Episode 6 Panti Asuhan Bala Keselamatan

Sabtu, 27 Juni 2015

Episode 6 Panti Asuhan Bala Keselamatan


                           
     
         Inilah sekolah yang kami kunjungi..eiits maaf salah…jadi malu.. :) ehh..ternyata bukan sekolah, di sini kenapa ada kata malu ? karena pada awalnya humas bersama rekan mendatangi panti ini mengira panti ini memiliki sekolah tersendiri dan memastikan anak-anak yang mengikutinya sesuai sasaran yaitu anak-anak kelas 3 = 4 anak, kelas 4 = 0, dan kelas 5 = 3 anak dan berjumlah 7 orang, dan anak-anak panti ini tempat sekolahnya berbeda-beda kata pengurus panti asuhan bala keselamatan dan usut-punya-usut jumlah keseluruhan anak panti sekitar 20 orang/anak dimana terdiri dari beberapa kelas dan kami pun mengikutsertakan anak-anak tersebut. Panti Asuhan Putra Bala Keselamatan lokasinya berdekatan dengan kantor walikota Yogyakarta, waktu jum’at 15 mei 2015 di areal panti asuhan tepat jam 16.00 wib kami memulai aksi kami, para anak sudah duduk dengan rapi di kursi masing-masing tandanya siap menerima materi dari salah satu teman kami yaitu kakak loce. Materi pun di berikan secara cuma-cuma dan
     
        kak loce bertanya pada anak-anak : “Siapa yang sering membuang sampah pada tempatnya” ada beberapa anak mengacungkan jarinya dan kebetulan juga pengurus panti asuhan juga mengikuti materi tentang sampah tersebut dan ibu tersebut berkata setelah mendengar pertanyaan tersebut dan melihat respon dari anak-anak yang menacungkan jari
            dan berucap : “mana ada anak-anak ini sering sekali membuang sampah sembarangan” kak loce pun mengiyakan keluhan dari pengurus panti tersebut

dan kak loce bertanya lagi : “sampah itu ada 2 jenis jenis

beberapa anak-anak menjawab : “organik dan anorganik” dan beberapa anak lainya terdiam mengiyakan  jawaban tersebut dari teman-teman mereka. lalu kak loce membentuk kelompok yang terdiri 1 kelompok 5 orang/anak jadi terdapat 2 tong sampah berarti 2 kelompok berjumlah 10 oran/anak. dan juga temanya pastinlah tentang lingkungan hingga, saatnya para anak di tuntun untuk mengikuti yel-yel yang di buat panitia.

“ Anak Indonesa,

Mencintai lingkungan,

Mari kita belajar,

Memanfaatkan sampah”

          Barulah anak-anak di izinkan untuk keluar ruangan untuk berkumpul mengecat tong sampah. Hitungan mundur sudah di ucapkan tanda waktu mengecat di mulai di sini para anak-anak terlihat antusias dalam menyimak yang di gambar temannya di tong sampah tersebut, sampai-sampai ada salah satu anak tidak mau di gantikan posisinya saat waktu yang belum mendapat bagiannya mengecat dan waktu pun mengakhiri kegiatan mengecat para anak.

          Ada satu hal yang menarik dari anak-anak panti asuhan ini, mungkin karena anak-anak panti ini putra semua sehingga mereka bertanya kepada salah satu panitia katanya :

kakak dukung Juventus kan

Kakak tersebut menjawab: “Pastinya Juventus juara Champion tahun ini 2015 karena sudah waktunya liga Italy naik podium
anak-anak pun bersorak dan bersalaman kepada kakak panitia tersebut berharap pembicaraan tersebut menjadi kenyataan. Hingga saatnya juga waktu yang memisahkan kami dan kami pun berpamitan kepada pengurus panti.
Apa yang kamu tunggu !! ikuti dan amati aksi kami ke sekolah-sekolah selanjutnya…bye bye



0 komentar :

Posting Komentar

Berikan komentar terbaik yang membangun.