Kasih - Ibadah Harian Bersama KMK AKAKOM

Kasih - Ibadah Harian Bersama KMK AKAKOM

   22.54.00       Ray Dachi

---

Syalom saudara-saudari yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus. Pada hari rabu, tanggal 10 kemarin kita bersama-sama dengan anggota Komunitas Mahasiswa Kristiani AKAKOM mengadakan ibadah bersama.

Saat itu kita saling memperkenalkan diri dan dan saling mengenal antar para anggota komunitas anak-anak Tuhan Yesus. Sukacita terjadi diantara kita, banyak canda yang kita lakukan bersama Sungguh bahagia saat itu bersama-sama dengan Tuhan Yesus memuji dan berdoa dalam kebesaran Tuhan.

Dalam ibadah yang kita laksanakan pada saat itu, kita mengambil tema "Kasih". Ibadah pada saat itu kita lakukan dengan berdoa, bernyanyi, menonton film tentang kasih, dan saling sharing pengalaman yang penuh kasih.

Pada awal pertemuan ibadah, kita saling memperkenalkan diri. Dan dilanjutkan dengan menonton sebuah film singkat tentang kasih. Film tersebut begitu menyentuh. Dimana seorang gadis yang begitu mengalami masa-masa sulit dan gelap, berujung pada pertemuaanya dengan Tuhan Yesus.

Mungkin tidak ada salahnya saya sedikit menjelaskan kronologi film tersebut dipostingan ini. Bagaimana? tidak masalah kan? :D

Jadi ceritanya begini..

Sebuah keluarga, yang terdiri dari seorang Ayah, Ibu dan seorang Putrinya. Mereka hidup dalam kebahagian dan sukacita. Ayahnya bekerja disebuah pertambangan. Namun kebahagiaan mereka berhenti dikala sang Ayah di PHK dari tempat kerjanya.

Kesulitan dan kegelapan didalam keluarga ini berawal dari masalah itu. Sang Ayah yang tidak sanggup melihat keluarganya dalam krisis ekonomi seperti itu sedikit berubah. Mereka tak lagi jarang makan bersama, tawa bersama atau lebih jelasnya suasana didalam keluarga tersebut sangat kosong dan hampa.

Dari waktu-waktu kewaktu segalanya tidak berubah menjadi baik. Keadaan semakin memburuk. Ditambah dengan kejadiaan rusuh pada tahun 1998. Segalanya menjadi buruk, tak ada lagi Tuhan, tak ada lagi kasih diantara mereka.

Suatu malam, sang Ayah pulang dalam keadaan mabuk berat, dia marah!! dan membanting segala yang ada dihadapannya. Sang Ayah yang dulu begitu baik, kini menjadi setan didalam keluarga. Disaat segalanya kacah didalam rumah itu, tak sengaja sang Ayah melihat putrinya yang begitu cantik, pikirannya menjadi-jadi, kotor dan sudah diambil alih setan. Dia kemudian melakukan "sesuatu" terhadap putrinya yang pada saat itu berumur 18 tahun. Sang Ibu pada saat itu hanya terpaku dan tak berbuat apa-apa.

Sejak malam itu berakhir Gadis itu pun berubah, dia tidak percaya dengan Tuhan, dengan kasih. Hatinya sudah penuh dengan dendam dan amarah. Dia membenci sang Ayah dan Ibunya yang membiarkan kejadian itu terjadi. Dia menganggap kedua orangtuanya adalah binatang, dan setan.

Sejak malam itu pula sang gadis sudah tidak perduli dengan hidupnya. Dia kemudian hidup dalam kegelapan. 5 tahun berikutnya dia masih menyentuh apa yang dinamakan narkoba dan Free sex. Amarah dan kebencian yang membuatnya menjadi seperti itu. Dia bahkan begitu membenci Tuhan. Begitu pula dengan Ayahnya, dia dipenjara karna membunuh rekan kerjanya.

Namun Puji Tuhan Gadis tsb akhirnya menemukan terang. Itu terjadi ketika dia melihat para pemuda-pemudi gereja berkumpul dan tanpa sengaja dia ikut bergabung. Dan dari waktu kewaktu dia tetap berada dikomunitas itu dan bahkan menikmatinya. Itu semua karna didalam komunitas itu dia menemukan Tuhan dan menemukan Kasih. Dan dari waktu ke waktu pula dia akhirnya mampu meninggalkan segala dendamnya segala bencinya. Dia pergi menjenguk Ayahnya dan  memaafkannya, 

Dan apa yang terjadi selanjutnya adalah buah manis dari Tuhan. Gadis tersebut menyelesaikan pendidikannya dan sekarang menjadi seorang Konselor dan bergelar Magister Psikologi. Sang ibu diterima dan mendapat jabatan dimana sang Ayah pernah bekerja dulu. Dan yang terjadi pada sang Ayah, dia dikeluarkan dari penjara lebih cepat, itu karna hal baik yang dilakukannya didalam penjara. Dan pada akhirnya keluarga ini kembali bersama Tuhan menyadari betapa pentingnya Kasih.

Teman-teman seiman dalam Yesus. Setelah membaca kronologi tersebut kamu dapat memetik begitu banyak pelajaran. Pelajaran dari Kisah nyata saudari kita diluar sana. Pelajaran dimana kasih adalah ilmunya. Dan saya tarik kesimpulan, bahwa Kasih itu  Indah, Kasih itu bersih, Kasih itu bukan dendam amarah, tapi kasih itu sukacita, kebahagiaan dan cinta.

thx