Episode 1 Sanggar Anak Salam (SALAM)
MAHAL LINGKUNGANKU BESAR PEDULIKU SEJAK DINI
Kami tak tahu apakah kepedulian lingkungan telah dilakukan atau sekedar wacana ? Yang kami tahu, kami telah melakukan hal sederhana seperti mengajarkan cara memilah sampah, melukis tong sampah dan membersihkan sungai sederhana. Ini baru episode perdana.....tunggu episode selanjutnya ???!!!
MAHAL LINGKUNGANKU BESAR PEDULIKU SEJAK DINI
Hallo kakak-kakak dan abang-abang yang cantik dan tampan sejagat. Pada kesempatan ini kami ingin sedikit bercerita tentang kegiatan yang sedang kami jalankan pada saat ini. Tapi sebelumnya kami memperkenalkan diri terlebih dahulu eheheh. Perkenalkan wahai saudara-saudari, kami adalah panitia hari lingkungan hidup yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswi dari beberapa sekolah tinggi dan universitas di Yogyakarta seperti, ITY(STTL), UST, APMD, ISI.
Wah kenalannya cukup sekian aja ya hihihi. Langsung ke ceritanya nih. Nah, hari selasa 28 april 2015 yang lalu kegiatan hari lingkungan hidup kami mulai. Kami mengawali kegiatan itu di Sangar Anak Alam(Salam).
Dengan beranggotakan 31 orang pasukan kami langsung jreeng ke TKP hehehe. Sesampainya di Salam, kami disambut langsung oleh bentangan sawah dan tawa ceria anak-anak Salam.
Sayangnya sih kami tidak sempat menyaksikan kegiatan belajar jagoan-jagoan salam. Ditambah lagi pada saat itu ada pertemuan guru dan orangtua murid. Sehingga para guru tidak bisa menemani kami pada saat itu.
Yap tapi kami ga berkecil hati. Tidak ada sedikit pun kekecewaan diwajah kami. Malah semangat semakin membara hehehe. Dengan begitu kami menjalankan kegiatan itu dengan mandiri, atau kata lain, kami memandu anak-anak salam tanpa adanya bimbingan atau arahan dari para guru-guru Salam.
Kegiatan pun dimulai! “yuk adek-adek, kita ngumpul-ngumpul, main sama-sama, belajar sama” salah seorang dari kami mulai mengajak anak-anak salam berkumpul.
Di sana kami langsung ke bagian tugas kami yang sudah kami tentukan. Beberapa orang dari kami memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan kepada anak-anak, yang lain mempersiapkan tong sampah, cat, kuas untuk kegiatan drawing.
Kami mengadakan kegiatan itu dengan kisaran waktu 15 menit untuk education, 45 menit drawing. Ketika sesi drawing anak-anak Salam terlihat begitu tertarik, dari beberapa bahkan ada yang merengek untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan drawing tersebut.Karna jumlahjagoan-jagoan cukup banyak.
Kami kemudian membagi mereka dalam bentuk kelompok. Ada dua kelompok pada saat itu. Kemudian kami membuat aturan, dalam satu kelompok ada tiga orang dan batas waktunya berpatisipasi tepat 10 menit, setelah itu dilanjutkan bagi anak-anak yang belum mengambar. Dan sistem ini akan terus dilakukan sama terhadap sekolah-sekolah lain juga.
Ada hal menarik yang dapat kami dapatkan dari kegiatan perdana di Salam. Pada saat sesi drawing ada beberapa anak terlihat menonjol. Beberapa anak bisa mengarahkan teman-temannya untuk mengambar, beberapa anak ada yang memberikan ide-ide keren buat teman-temannya bahkan ada beberapa anak menyemangati kawan-kawannya dengan caranya sendiri. So,....lakukanlah sesuatu yang berharga dimulai dari hal yang dini. (Ray&Ttd)
